Jakarta akan mendapatkan lebih dari 1.800 kamar hotel mewah baru pada akhir tahun ini

Ini akan menjadi angka tertinggi selama tiga tahun ke depan.

Dua hotel baru yang selesai dibangun di Jakarta pada kuartal pertama adalah PARKROYAL Serviced Suites Jakarta dan ibis Jakarta Raden Saleh. Dalam sebuah laporan, JLL mengatakan bahwa ini membawa total pasokan hotel dan apartemen servis yang ada di Jakarta menjadi 63.375 kamar pada akhir Q1 2024.

“Khususnya, segmen mewah mencakup total 7.007 kamar termasuk apartemen servis. Hotel-hotel di ibu kota sebagian besar masih terletak di daerah pusat. Pada akhir 2024, diharapkan ada 1.803 kamar yang akan dibuka, jumlah tertinggi dalam tiga tahun ke depan, didorong oleh proyek-proyek besar seperti Pan Pacific Jakarta, Movenpick Hotel Jakarta City Centre, dan 25hours Hotel The OddBird,” tambah laporan tersebut.

Lebih lanjut dari JLL:

Momentum kuat yang tercatat pada 2023 terus berlanjut dalam tiga bulan pertama 2024. Kinerja tingkat hunian yang kuat didorong oleh kembalinya tamu internasional, dan permintaan domestik yang berkelanjutan juga membantu mempertahankan tingkat rata-rata harian (ADR) yang tinggi, yang dipicu oleh kebangkitan aktivitas bisnis dalam lanskap pasca-pemilu.

Pada Q1 2024, bagaimanapun, ADR (Average Daily Rate) untuk segmen mewah mulai menurun secara tahunan, meskipun masih lebih tinggi dari tingkat sebelum COVID-19. Hal ini memungkinkan tingkat hunian naik hingga hampir 60%, lebih tinggi dibandingkan Q1 2019. Akibatnya, pendapatan per kamar tersedia (RevPAR) dalam tiga bulan pertama 2024 melebihi tingkat pra-pandemi hampir 8%.

Outlook: Kebangkitan kinerja hotel diperkirakan terjadi pada 2024

Dengan peningkatan layanan penerbangan dan kunjungan internasional yang diperkirakan akan meningkat pada 2024, seiring dengan permintaan domestik yang kuat, RevPAR untuk hotel mewah di Jakarta diperkirakan akan naik sedikit, didorong oleh peningkatan tingkat hunian.

Kebangkitan aktivitas bisnis dalam lanskap pasca-pemilu kemungkinan akan mendorong pemulihan kinerja sektor hotel. Ini juga bertepatan dengan berakhirnya pengamatan keagamaan pada akhir kuartal pertama, seperti bulan puasa dan liburan Idul Fitri.

Note: Jakarta Hotels refers to Jakarta's luxury hotel market.