Penyerapan bersih di sektor industri Jakarta mencapai sekitar 90.000 meter persegi pada H1 2023.
Pihak ketiga logistik merupakan pendorong utama.
Penyerapan bersih di sektor indusri di Jakarta mencapai sekitar 90.000 meter persegi pada paruh pertama 2023.
Laporan dari JLL mengatakan sebagian besar berasal dari area Cikarang, dengan logistik pihak ketiga (third-party logistics, 3PL) mendominasi campuran penyewa, baik menyewa maupun memindahkan ke gudang-gudang baru yang baru selesai dan menawarkan fasilitas berkualitas tinggi.
Berikut informasi lebih lanjut dari JLL:
Beberapa ruang kosong di gudang-gudang logistik modern di Marunda yang sebelumnya ditempati oleh perusahaan e-commerce mulai diisi kembali oleh penyewa baru, salah satunya berasal dari peritel yang sudah memiliki keberadaan di Jakarta melalui cabang-cabang toko di pusat perbelanjaan besar di sekitar Jakarta Raya.
Sembilan fasilitas baru selesai dibangun, terutama berlokasi di Cikarang
Beberapa proyek dengan luas total hampir 210.000 meter persegi memasuki pasar pada paruh pertama 2023, termasuk proyek pertama Cainiao di Indonesia, dan proyek kedua ESR, keduanya berlokasi di kawasan Cikarang.
Dengan tambahan pasokan baru, tingkat kekosongan naik tipis menjadi 11,9% namun dianggap sehat dan diperkirakan akan tetap sama menjelang paruh kedua 2023. Beberapa negosiasi masih berlangsung antara calon penyewa dan pengembang yang baru saja menyelesaikan fasilitasnya pada paruh pertama 2023.
Pertumbuhan sewa secara keseluruhan masih rendah di semua subpasar
Sewa dasar bersih relatif stabil pada pertumbuhan 0,26% h-o-h dan pertumbuhan tahunan sebesar 0,29% y-o-y. Pengembang berlomba-lomba menawarkan syarat pembayaran yang menarik dan fleksibilitas untuk memenuhi kebutuhan calon penyewa di lokasi yang kompetitif, seperti kawasan Cikarang, yang terus menerima pasokan baru dalam jumlah besar.
Fleksibilitas komersial, yang dapat dikaitkan dengan syarat pembayaran dan spesifikasi teknis yang ditawarkan oleh pengembang, menggabungkan nilai jual yang unik seperti strategi untuk mengakomodasi penyewa yang mencari ruang untuk berbagai fungsi, termasuk ruang kantor tambahan dan area mezzanine.
Outlook: Semakin banyak pemain baru yang terlihat di Jabodetabek
Pihak ketiga logistik kemungkinan akan tetap menjadi pendorong utama permintaan ruang gudang modern, sementara beberapa perusahaan e-commerce telah menghentikan rencana ekspansi mereka dan mengurangi ruang sewa. Investasi asing langsung di masa depan pada sektor kendaraan listrik mungkin berdampak positif terhadap permintaan ruang gudang.
Beberapa pendatang baru telah mulai membangun fasilitas gudang modern sembari secara aktif mencari peluang untuk menambah portofolio mereka, mengakuisisi lahan, atau membangun pengembangan baru. Dengan proyek-proyek baru yang akan datang ini, tingkat hunian secara keseluruhan kemungkinan akan menurun dalam 12 bulan ke depan.
Catatan: Jakarta Logistics & Industrial mengacu pada pasar logistik utama Jabodetabek.