Separuh kamar yang masuk di Jakarta tahun ini berasal dari serviced apartment

Enam fasilitas penginapan diperkirakan akan dibuka sebelum akhir tahun.

Sebanyak tiga properti yang menawarkan 578 kunci telah dibuka sejauh ini di Jakarta pada 2022. Satu-satunya pembukaan di Q3 adalah Park Hyatt Jakarta dengan 220 kunci.

Namun, JLL mengungkapkan bahwa enam fasilitas penginapan, yang menawarkan sekitar 1.288 kamar, dijadwalkan akan dibuka hingga akhir tahun 2022. Ini termasuk St Regis Jakarta dengan 289 kunci dan Oakwood Premier Jakarta dengan 347 kunci. Serviced apartment diharapkan mencapai sekitar setengah dari kamar yang masuk pada 2022.

Lebih lanjut dari JLL:

Kunjungan internasional telah mengalami peningkatan yang kuat sejak pembukaan kembali perbatasan pada April 2022, setelah dua tahun kedatangan internasional yang dibatasi. Wisatawan internasional melonjak menjadi 472.942 pada YTD Agustus 2022, menunjukkan peningkatan sebesar 619,8%.

Sumber teratas untuk pasar saat ini termasuk Malaysia (9,7%), Cina (7,5%) dan Singapura (6,8%). Terjadi penurunan jumlah pengunjung Cina dan Jepang, dibandingkan dengan masa pra-pandemi, karena pasar-pasar ini belum atau baru saja membuka kembali perbatasan internasionalnya. Meskipun demikian, pemulihan permintaan diperkirakan akan terus berlanjut karena kunjungan kembali dari pasar sumber lain.

Pemulihan RevPAR yang kuat karena pertumbuhan ADR dan hunian yang stabil

Per September 2022, hotel-hotel mewah di Jakarta telah mencatat pertumbuhan pendapatan per kamar yang tersedia (RevPAR) sebesar 75,1% y-o-y, terutama didorong oleh pemulihan tarif harian rata-rata (ADR) yang kuat sebesar 36,8% menjadi Rp2,1 juta. Tingkat hunian menunjukkan tanda-tanda stabil setelah 11,3 poin persentase (ppts) meningkat y-o-y menjadi 50,9%.

Sementara RevPAR mewah cenderung naik sejak pembukaan kembali perbatasan pada April 2022, itu tetap di 85% dari level YTD September 2019. Pemulihan lebih lanjut diperkirakan akan didorong oleh pertumbuhan hunian karena permintaan dari tamu korporat internasional terus meningkat.

Outlook: Pariwisata meningkat secara signifikan dengan pencabutan pembatasan perbatasan

Sementara industri ini kemungkinan akan terus didukung terutama oleh permintaan domestik dalam jangka pendek, pembukaan kembali perbatasan yang lebih awal dari perkiraan diperkirakan akan menarik pengunjung internasional yang membayar lebih tinggi. Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan kinerja perdagangan, terutama untuk ADR karena wisatawan internasional mencari hotel mewah di pasar tersebut.

Seiring meningkatnya kunjungan internasional, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) mengambil langkah-langkah untuk memastikan kapasitas tersedia untuk mengakomodasi permintaan wisatawan yang tertunda. Kemenpar kemungkinan juga akan memfokuskan upaya pemasaran dan promosinya di Australia, Singapura, Prancis, Inggris, dan AS, karena mereka adalah pasar utama bagi Indonesia.

Note: Jakarta Hotels refers to Jakarta's luxury hotel market.