Serviced apartment mencakup 41% kamar hotel baru di Jakarta

Sekitar 1.550 kamar baru akan memasuki pasar tahun ini.

Terbatasnya permintaan akomodasi menyebabkan pembukaan hotel di Jakarta dalam dua tahun terakhir terbatas.

Namun demikian, kota ini akan melihat delapan properti penginapan baru dengan sekitar 1.550 kamar memasuki pasar tahun ini. JLL mengatakan semua properti kecuali satu properti berada di dalamsegitiga emas Jakarta. Apartemen berlayanan akan menyumbang sekitar 41% dari total pasokan kamar yang masuk.

Informasi lebih lanjut dari JLL:

Pendapatan per kamar yang tersedia (RevPAR) naik 84,1% y-o-y per YTD Maret 2022, didorong oleh pertumbuhan hunian yang naik 11,2 ppts menjadi 47%, sementara average daily rate (ADR) naik 40,6% menjadi Rp 2,0 juta. Perbaikan berkelanjutan pada tingkat hunian yang didorong terutama oleh permintaan domestik telah memberikan keyakinan bagi hotel untuk secara bertahap meningkatkan level nya lagi.

Pembukaan kembali perbatasan baru-baru ini diharapkan dapat memfasilitasi kembalinya secara bertahap tamu internasional dengan pengeluaran lebih tinggi, yang akan membantu meningkatkan tingkat ADR secara keseluruhan. Hunian juga diperkirakan akan pulih seiring dengan meningkatnya kunjungan internasional dan domestik.

Prospek: Pembukaan kembali regional kemungkinan akan mendorong pemulihan hotel di Jakarta

Pembukaan kembali perbatasan negara-negara tetangga, yaitu Singapura dan Malaysia, baru-baru ini diharapkan dapat memberikan dorongan besar bagi perjalanan regional, terutama bagi korporasi. Jakarta diharapkan mendapat manfaat besar dari pembukaan kembali kedua pasar tersebut mengingat kedua negara tersebut merupakan salah satu pasar sumber utama bagi kota pra-pandemi.

Pemulihan penuh, bagaimanapun, kemungkinan akan memakan waktu karena permintaan dari pasar utama lainnya dari Asia Utara kemungkinan akan tetap stagnan dalam waktu dekat karena berlanjutnya pembatasan COVID-19. Selanjutnya, lingkungan geopolitik dan inflasi saat ini dapat mengakibatkan pembatasan permintaan yang akan membebani pemulihan.

Catatan: Hotel Jakarta mengacu pada pasar hotel mewah Jakarta.