Pasokan ritel Jakarta akan mencapai 5 juta meter persegi tahun ini
Tiga mal baru saat ini sedang dalam tahap konstruksi.
Menurut laporan Colliers, meskipun kemajuan konstruksi mulai mempercepat, Jakarta belum melihat kemunculan mal baru, sehingga pasokan kumulatif tetap di angka 4,86 juta meter persegi pada Q1 2024.
“Dengan meningkatnya persaingan antar mal untuk mendapatkan penyewa dan pergeseran konsep ritel, para pemilik mal terus mengembangkan konsep baru, serta menentukan waktu yang paling tepat untuk meluncurkan proyek mal baru,” kata laporan tersebut.
Lebih lanjut dari Colliers:
Di Jakarta, tiga mal - Agora, Lippo Mall East Side (dalam kawasan Holland Village), dan pusat perbelanjaan di Menara Jakarta - sedang dalam tahap konstruksi dan kemungkinan akan selesai dalam waktu dekat. Dengan tambahan tiga mal ini, pasokan kumulatif di Jakarta diperkirakan akan mencapai 5 juta meter persegi pada 2024.
Di area Jakarta Raya yang lebih luas, Living World Kota Wisata (di Bogor) dan Aeon Mall Deltamas (di Bekasi), telah resmi dibuka, membawa pasokan kumulatif menjadi 3,18 juta meter persegi pada Q1 2024. Pakuwon Mall dan Summarecon Mall Bekasi fase 2 sedang dalam tahap konstruksi dan diharapkan siap pada 2025 dan 2026, masing-masing.
Beberapa mal sedang melakukan renovasi besar-besaran untuk menyegarkan interior dan fasad mereka. Mengkonfigurasi ulang tata letak juga penting, terutama untuk ruang yang sebelumnya ditempati oleh penyewa utama. Sayangnya, hanya beberapa pusat perbelanjaan yang dapat mengembangkan dan bertransformasi.
Selain dukungan keuangan, kreativitas untuk memenuhi kebutuhan pengunjung akan menjadi faktor utama dalam menentukan apakah sebuah pusat perbelanjaan dapat bertahan.