Perusahaan self-storage semakin booming di tenga industri layanan dan fasilitas tambahan yang berkembang | Real Estate Asia
, Singapore
1356 views
StorHub's Lifestyle [Photo from StorHub]

Perusahaan self-storage semakin booming di tenga industri layanan dan fasilitas tambahan yang berkembang

Di Singapura, StorHub telah memperkenalkan pemesanan online untuk ruang penyimpanan berbagai ukuran.

Dengan hasil sekitar 6,6%, industri self-storage telah menarik peluang investasi, serta memikat lebih banyak pemain untuk masuk ke pasar. Untuk memahami pasar yang sedang berkembang ini, para ahli menekankan pentingnya menyediakan layanan dan fasilitas tambahan di dalam fasilitas mereka.

Layanan tambahan ini dapat mencakup persediaan kemasan, penggunaan troli secara gratis, dan opsi untuk ayanan pindah menggunakan pihak ketiga, kata Peter Guevarra, Direktur Research Consultancy untuk Asia Pasifik di perusahaan real estat global JLL.

Tentang jenis fasilitas yang dapat ditawarkan oleh perusahaan self-storage, Guevarra menyarankan untuk menyediakan ruang rapat, ruang kerja khusus, area pantry, dan ruang komunal hingga stasiun pengemasan dan bahkan studio fotografi dan siaran langsung.

Pemain industri StorHub telah memperkenalkan portal online sebagai cara untuk membedakan dirinya dari bisnis self-storage lainnya di Singapura.

"Banyak orang telah lebih terbiasa membeli barang secara online. Jadi, apa yang membantu kami menonjol di atas pesaing kami di Singapura adalah bahwa kami baru-baru ini memperkenalkan portal online kami di mana pembeli dapat memesan storage secara online," kata Luigi La Tona, Direktur Grup Operasi StorHub, kepada Singapore Business Review.

Fleksibilitas

Selain menawarkan opsi pemesanan online, StorHub juga menarik pelanggan dengan menawarkan akses storage 24/7 dan fleksibilitas dari syarat penyimpanan hingga ukuran ruang mereka.

La Tona mengatakan beberapa pelanggan mereka ingin menyewa ruang penyimpanan di lokasi pusat seperti Toa Payoh dan Kallang, tetapi tidak selalu mampu membayar harga untuk ukuran tertentu yang mereka inginkan karena tempat-tempat ini cenderung memiliki biaya yang lebih tinggi.

Tetapi karena unit penyimpanan StorHub memiliki ketinggian hingga 3,5 meter, La Tona mengatakan mereka dapat menawarkan unit-unit lebih kecil di lokasi pusat yang masih memenuhi kebutuhan pelanggan mereka.

"Mereka dapat memanfaatkan ruang vertikal yang tinggi; di mana itu dapat dimanfaatkan untuk menumpuk kotak. Mereka dapat masuk ke properti kami  di pusat dengan nilai yang bagus jika ada pengaturan penyimpanan yang sedikit lebih baik," kata La Tona.

READ MORE: Almost half of Singaporeans plan to rent additional storage space to declutter homes

La Tona membagikan bahwa StorHub juga memiliki ruang yang dirancang untuk pelanggan tertentu seperti, misalnya, kolektor anggur. Mereka memiliki fasilitas anggur dengan nama brand, Winebanc.

Saat ini, StorHub mengoperasikan tiga fasilitas Winebanc yang terletak di Delta House, Toa Payoh, dan Kallang. Ada lebih dari 500 ruang anggur dan loker di ketiga fasilitas Winebanc di Singapura. Lebih dari 95% unit Winebanc telah terisi.

 

StorHub's Winebanc

Selain penyimpanan anggur, ada StorHub Lifestyle yang menawarkan ruang self-storage premium dan aman dilengkapi dengan sistem penguncian digital yang dirancang untuk pemilik usaha kecil, kolektor, dan pemilik hobi yang antusias.

"Ruang itu memiliki pencahayaan dan nuansa yang lebih baik. Ada ruang tunggu komunal di dalamnya dan kami juga memiliki sistem smart entry. StorHub Lifestyle juga menawarkan ruang podcast di mana orang dapat melakukan siaran langsung. Itulah tujuan kami merancang Lifestyle, kami membuat ruang itu untuk mereka yang fokus dalam membangun koleksi dan mengembangkan usaha kecil," kata La Tona.

Guevarra menekankan pentingnya untuk menawarkan berbagai jenis unit, termasuk unit non-AC dan unit ber-AC untuk kebutuhan khusus seperti penyimpanan anggur. Menurutnya opsi ini penting untuk dimiliki sebagai pemain dalam industri self-storage di Singapura.

Unit juga harus tersedia dalam berbagai ukuran dan ditawarkan dengan tarif bulanan yang berbeda untuk menampung berbagai kebutuhan penyimpanan dan anggaran, katanya.

Di StorHub, ruang seluas 60 kaki persegi memakan biaya sekitar $320 (US $236) per bulan. Ruang terkecil yang disewakan StorHub adalah empat kaki persegi.

Mengenali pelanggan 

Ketika memasuki industri self-storage, Guevarra mengatakan para peserta atau investor juga perlu mengevaluasi lokasi yang potensial.

"Mayoritas fasilitas self-storage di Singapura terkonsentrasi di Wilayah Perencanaan Pusat. Fasilitas self-storage ini ditempatkan secara strategis di dekat area residensial dan bisnis, dengan akses pelanggan yang mudah dan dekat dengan pilihan transportasi umum," katanya.

Bukti dari ini adalah basis pelanggan StorHub. Menurut La Tona, hampir 70% pelanggan mereka tinggal dalam jarak lima kilometer dari 18 fasilitas mereka di Singapura. Kebanyakan pelanggan StorHub berusia 30-an, tambahnya.

La Tona mengatakan mereka juga memiliki pelanggan bisnis seperti restoran, peritel yang menjual barang perayaan, pemain dalam industri logistik, serta pebisnis yang berurusan dengan dokumen.

Dalam hal ukuran, La Tona mengatakan ruang sekitar 50 kaki persegi hingga 70 kaki persegi populer di antara pelanggan mereka.

Risiko persaingan

Dengan masuknya pesaing baru di pasar, Guevarra memperingatkan para investor bahwa tingkat hunian dan harga sewa unit self-storage dapat terpengaruh.

"Penting untuk menilai persaingan pasar lokal dan membedakan penawaran melalui lokasi, fasilitas, harga, dan layanan pelanggan. Selain itu, perjanjian sewa jangka panjang, strategi pemasaran yang efektif, dan menjaga hubungan pada pelanggan dengan baik dapat membantu menarik dan mempertahankan penyewa," kata Guevarra.

Memiliki basis pelanggan yang beragam dan menawarkan opsi sewa yang fleksibel juga dapat membantu pemain menjaga tingkat hunian selama fluktuasi pasar, kata ahli JLL tersebut. 

Meskipun ada kemungkinan  permintaan untuk self-storage berfluktuasi, Guevarra percaya itu akan stabil "dalam jangka pendek" karena faktor seperti kelanjutan pengaturan kerja secara hibrida, pembelajaran dari rumah, adopsi hobi baru, dan pertumbuhan ritel online.

"Selain faktor-faktor ini, pendorong tradisional seperti ukuran rumah yang kecil, peningkatan kemakmuran, dan pengakuan self-storage sebagai solusi penyimpanan yang fleksibel dan hemat biaya akan berkontribusi pada permintaan yang berkelanjutan untuk ruang penyimpanan," kata Guevara.

Dari 2020 hingga 2022, layanan self-storage mengalami permintaan yang kuat, mendorong tingkat hunian dan harga sewa unit meningkat.

Data dari JLL menunjukkan bahwa tingkat hunian meningkat dari 67% pada 2020 menjadi 81% pada 2022. Rata-rata harga sewa juga naik sekitar 10% dalam periode yang sama.

Pasokan ritel Jakarta akan mencapai 5 juta meter persegi tahun ini

Tiga mal baru saat ini sedang dalam tahap konstruksi.

Jakarta akan mendapatkan lebih dari 1.800 kamar hotel mewah baru pada akhir tahun ini

Ini akan menjadi angka tertinggi selama tiga tahun ke depan.

Perkantoran Jakarta diperkirakan mencapai 76% pada akhir tahun

Tingkat okupansi rata-rata  perkantoran di CBD mencapai 74,7% pada Q1.

Jakarta akan menyaksikan lebih dari 9.300 unit hunian baru pada 2026

Hampir setengah dari unit ini akan selesai tahun ini.

Apa yang dapat dipelajari oleh pengembang properti dari Azabudai Hills di Jepang

Pengembangan senilai US$4 miliar ini bertujuan untuk menjadi pusat internasional bagi warga asing dan perusahaan modal ventura.

JLL: Pasokan ritel utama di Jakarta diperkirakan akan 'langka'

Meskipun ada mal baru yang akan dibuka pada paruh pertama 2024.