5 sektor perhotelan Indonesia yang diperkirakan akan berkinerja baik tahun ini | Real Estate Asia
, Indonesia
109 views

5 sektor perhotelan Indonesia yang diperkirakan akan berkinerja baik tahun ini

 

Hotel bisnis diperkirakan tumbuh hingga 8%.

Berdasarkan pengamatan tim Colliers Indonesia Hospitality Services, sejak awal 2022, kinerja sektor hotel di Indonesia menunjukkan perkembangan yang cukup positif dan signifikan.

Satria Wei, Kepala Hospitality Services, mengatakan, "Mengingat potensi positif dan prospek di sektor hotel pada 2024, ada juga prospek positif untuk berbagai sektor dalam industri perhotelan".

Berikut adalah beberapa sektor dalam industri perhotelan yang diproyeksikan akan tumbuh dengan baik pada 2024.

  • Hotel Bisnis Berdasarkan pengamatan tim kami, kinerja keseluruhan hotel bisnis diperkirakan akan mengalami peningkatan sekitar 6% hingga 8% dari 2023. Prospek kinerja positif untuk hotel bisnis pada 2024 didorong oleh aktivitas MICE, yang dominan baik di sektor swasta maupun pemerintah.
  • Hotel Resor Pada 2024, kami mengamati peningkatan kinerja Hotel Resor dibandingkan dengan 2023. Bagi pemilik atau investor hotel, aspek terpenting adalah hotel harus memiliki identitas dan konsep yang jelas. Oleh karena itu, tren beralih dari hotel non-branded ke branded di hotel resor juga akan menjadi langkah strategis yang memerlukan pertimbangan dan pelaksanaan yang hati-hati. Tren liburan keluarga diperkirakan akan bertahan dan tumbuh. Jumlah kamar yang melayani tipe keluarga diperkirakan akan meningkat pada 2024.
  • Hiburan Proyeksi Colliers menunjukkan peningkatan permintaan untuk Spa, Hiburan Kesehatan, Klub Olahraga, dan Hiburan Olahraga, yang mengarah pada peningkatan jumlah outlet yang dibuka, terutama di Indonesia pada 2024 dibandingkan dengan 2023. Berdasarkan pengamatan kami, untuk bisnis Spa atau Hiburan Kesehatan lainnya, pada 2024, fokus masih akan berpusat pada destinasi wisata seperti Borobudur, Labuan Bajo, Danau Toba, dan Bali. Sementara itu, untuk Hiburan Olahraga, penekanan akan berada di kota-kota bisnis seperti Surabaya, Makassar, dan Medan.
  • Makanan dan Minuman (F&B) Bisnis F&B dengan merek yang sudah mapan dianggap lebih berkelanjutan dibandingkan dengan yang tidak. Dari segi kesadaran, menjangkau masyarakat lebih mudah, terutama mengingat sifat penasaran masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kami mengamati ada prevalensi yang meningkat dari merek F&B asing yang memasuki Indonesia.
  • Lapangan Golf Popularitas olahraga individu ini mulai meningkat di kalangan masyarakat Indonesia pada tahun 2020 selama pandemi Covid-19. Golf, yang secara tradisional dikaitkan dengan generasi elite dan tua, kini telah muncul sebagai favorit baru di kalangan generasi muda. Pergeseran ini menjadi faktor signifikan yang berkontribusi pada pertumbuhannya hingga 2023. Salah satu peluang untuk meningkatkan pendapatan adalah dengan berkolaborasi dengan bisnis seperti outlet F&B, hotel, atau real estate. Hal ini disebabkan oleh permintaan akan hiburan yang sesuai dengan target pasar.

 

Pasokan ritel Jakarta akan mencapai 5 juta meter persegi tahun ini

Tiga mal baru saat ini sedang dalam tahap konstruksi.

Jakarta akan mendapatkan lebih dari 1.800 kamar hotel mewah baru pada akhir tahun ini

Ini akan menjadi angka tertinggi selama tiga tahun ke depan.

Perkantoran Jakarta diperkirakan mencapai 76% pada akhir tahun

Tingkat okupansi rata-rata  perkantoran di CBD mencapai 74,7% pada Q1.

Jakarta akan menyaksikan lebih dari 9.300 unit hunian baru pada 2026

Hampir setengah dari unit ini akan selesai tahun ini.

Apa yang dapat dipelajari oleh pengembang properti dari Azabudai Hills di Jepang

Pengembangan senilai US$4 miliar ini bertujuan untuk menjadi pusat internasional bagi warga asing dan perusahaan modal ventura.

JLL: Pasokan ritel utama di Jakarta diperkirakan akan 'langka'

Meskipun ada mal baru yang akan dibuka pada paruh pertama 2024.