Akan ada lebih dari 373.000 meter persegi pasokan ritel baru di Jakarta hingga 2023
Tidak ada proyek ritel kelas atas yang sedang berjalan.
Sewa ritel mewah di Jakarta mencapai Rp886.424 per meter persegi per bulan pada Semester 2/2021. Menurut laporan Savills, sewa ritel mewah mengalami koreksi terdalam, turun 43,7%, selama pandemi dibandingkan dengan aset ritel lainnya di tengah penurunan belanja wisatawan dan ekonomi lokal yang lemah. Meskipun ketergantungan yang besar ini juga bisa berarti pemulihan yang lebih cepat begitu permintaan kembali.
“Di dalam negeri, konsumsi barang-barang mewah lokal meningkat karena pembatasan perjalanan, karena sebagian besar biaya perjalanan orang kaya Indonesia dialokasikan untuk berbelanja di gerai lokal. Namun, setelah Singapura membuka kembali perbatasannya untuk wisatawan yang sudah divaksinpada April 2022, pembeli barang mewah menjadi sangat ingin berbelanja di luar negeri, yang menyebabkan penurunan ringan dalam penjualan barang mewah di kuartal 2/2022 di kisaran 5% hingga 10%,” kata laporan itu.
Lebih lanjut dari Savills:
Pacific Place, Plaza Indonesia, Senayan City, dan Plaza Senayan tetap menjadi pusat perbelanjaan yang dominan di Jakarta, dan semuanya telah menunjukkan ketahanan dalam penjualan dan terus menarik penyewa ritel mewah. Beberapa merek yang memperluas portofolio mereka selama pandemi adalah rumah mode global besar, yaitu Dior Homme di Plaza Indonesia dan Louis Vuitton di Pacific Place, sementara Faure le Page akan membuka toko pertama mereka di tanah air yaitu di Plaza Indonesia.
Pasokan ruang ritel mewah masih terbatas. Dari total stok ritel Jakarta, mal kelas menengah ke atas mendominasi pasar, menyumbang 40% dari total pasokan, sementara mal kelas atas menyumbang sekitar 12% hingga 13%. Ke depan, total sekitar 373.000 m2 pasokan baru dijadwalkan di seluruh pasar ritel Jakarta antara 2021 dan 2023, namun tidak ada proyek baru yang sedang dalam proses pembangunan.
Dengan dukungan dari peningkatan permintaan dan pasokan yang dibatasi secara ketat, kami percaya bahwa sewa mewah akan naik dalam waktu dekat sebelum akhirnya naik kembali ke tingkat sebelum covid pada 2023. Kami tetap optimis tentang prospek pasar ritel mewah di Indonesia.
Banyak label mewah saat ini hanya memiliki satu toko perwakilan yang berlokasi di Jakarta, sehingga banyak konsumen yang kurang terlayani di negara yang berkembang pesat ini. Dengan 272 juta penduduk, Indonesia memiliki pasar domestik terbesar di kawasan ASEAN, menyumbang sekitar 36% dari total ASEAN.
Menurut McKinsey, jika Indonesia dapat dengan cepat kembali ke tingkat pertumbuhan sebelum pandemi, negara ini dapat menjadi ekonomi terbesar ketujuh di dunia pada 2030, menjadikannya pasar konsumen yang menarik dan penting di Asia Tenggara.