Hal yang dapat diharapkan dari pasar properti Jakarta tahun ini | Real Estate Asia
, Indonesia

Hal yang dapat diharapkan dari pasar properti Jakarta tahun ini

JLL mengatakan bahwa terdapat alasan untuk dapat bersikap optimistis menuju 2021.

Untuk sebagian besar pasar real estate Jakarta, tahun 2020 adalah periode yang menantang.

Pembatasan sosial berskala besar untuk mengekang transmisi COVID-19 menyebabkan permintaan yang relatif lemah untuk ruang kantor dan adanya penurunan sewa, sementara itu juga beberapa penyelesaian baru mendorong tingkat kekosongan lebih tinggi. Bahkan pusat perbelanjaan menemui situasi yang sama dengan beberapa pembukaan mal baru yang tertunda. Sementara itu, penyerapan kondominium menurun dikarenakan hanya terdapat beberapa proyek yang diluncurkan.

Di sisi lain, JLL mengatakan sektor logistik dan landed housing mendapat respon yang baik dari pasar meski dijumpai di tengah pandemi. Pusat data juga telah menerima cukup banyak minat dari investor asing.

Informasi lebih banyak dari JLL:

Ekonomi kemungkinan akan pulih setelah Indonesia jatuh ke dalam resesi tahun lalu, dan sebagian besar ekonom memperkirakan ekonomi akan kembali ke siklus pertumbuhan tahun ini. Faktor pendukung lainnya adalah antara lain; ketersediaan vaksin, investasi publik di bidang infrastruktur, nilai tukar rupiah yang stabil, dan suku bunga dengan acuan yang rendah untuk mendorong perekonomian. Kami juga mengharapkan terbitnya peraturan rinci tentang omnibus law, yang sangat diharapkan dapat menjadi katalisator bagi penanaman modal asing.

Akan tetapi, penting untuk menyoroti risiko terkait virus corona tetaplah ada. Di pasar perkantoran, tingkat okupansi dan sewa cenderung tetap berada di bawah tekanan. Flight to quality akan terus berlanjut sebagai tema utama di occupier market karena bangunan yang lebih baru dan lebih baik dengan harga sewa yang kompetitif mulai ada di platform online. Kesehatan dan kebugaran akan tetap menjadi prioritas utama bisnis dan penghuni kemungkinan akan menyediakan ruang berkualitas tinggi dengan lebih banyak area kolaborasi.

Tingkat kekosongan mal utama kemungkinan akan meningkat karena proyek-proyek baru yang ditunda tahun lalu akan mulai beroperasi tahun ini. Pengusaha retail yang paling aktif akan tetap berada di sektor F&B, diikuti oleh sektor perawatan pribadi dan fast-fashion. Namun, pusat hiburan harus menunggu hingga situasi membaik untuk dapat beroperasi penuh.

Permintaan keseluruhan untuk kondominium relatif lambat, meskipun diiringi oleh beberapa titik terang selama lima tahun terakhir. Akan tetapi, saat ini situasinya diperparah dengan adanya pandemi. Aktivitas dari pembeli kondominium akan tetap bersifat lemah karena investor terus mengambil pendekatan wait and see. Permintaan kondominium berkaitan erat dengan sentimen pasar, dan akan pulih setelah pembeli yakin dengan situasinya. Sebaliknya, pasar landed housing akan tetap aktif karena cenderung menarik proporsi dari end-user yang lebih signifikan di mana permintaan bersifat lebih stabil.

Logistik akan terus menawarkan prospek yang baik dalam jangka panjang, dengan pertumbuhan e-commerce yang berdampak positif terhadap permintaan. Pusat data juga menonjol sebagai area pertumbuhan, karena konsumsi dan penyimpanan data terus berkembang karena meningkatnya jumlah pengguna internet.

Selama dua bulan pertama tahun 2021, departemen riset Jakarta menerima permintaan sebagian besar untuk logistik dan studi pasar perumahan. Artinya, potensi sosial ekonomi Indonesia tetap menarik bagi investor dan developer. Oleh karena itu, kami tetap optimis untuk apa yang akan terjadi tahun depan.

 

Pasokan ritel Jakarta akan mencapai 5 juta meter persegi tahun ini

Tiga mal baru saat ini sedang dalam tahap konstruksi.

Jakarta akan mendapatkan lebih dari 1.800 kamar hotel mewah baru pada akhir tahun ini

Ini akan menjadi angka tertinggi selama tiga tahun ke depan.

Perkantoran Jakarta diperkirakan mencapai 76% pada akhir tahun

Tingkat okupansi rata-rata  perkantoran di CBD mencapai 74,7% pada Q1.

Jakarta akan menyaksikan lebih dari 9.300 unit hunian baru pada 2026

Hampir setengah dari unit ini akan selesai tahun ini.

Apa yang dapat dipelajari oleh pengembang properti dari Azabudai Hills di Jepang

Pengembangan senilai US$4 miliar ini bertujuan untuk menjadi pusat internasional bagi warga asing dan perusahaan modal ventura.

JLL: Pasokan ritel utama di Jakarta diperkirakan akan 'langka'

Meskipun ada mal baru yang akan dibuka pada paruh pertama 2024.