JLL: Pasokan ritel utama di Jakarta diperkirakan akan 'langka'
Meskipun ada mal baru yang akan dibuka pada paruh pertama 2024.
Meskipun prospek menunjukkan bahwa pasokan masa depan diperkirakan akan langka, JLL mengungkapkan dalam laporan terbaru bahwa ada harapan untuk penyelesaian mal baru di pusat Jakarta. Dikenal sebagai Agora, mal ini terletak dalam kompleks Thamrin Nine yang memiliki berbagai fungsi. Mal ini diproyeksikan akan memasuki pasar pada paruh pertama 2024.
"Pertumbuhan berkelanjutan di sektor F&B dan hiburan diharapkan pada 2024. Bertambahnya jumlah tempat F&B dan berbagai penawaran hiburan di pusat perbelanjaan menciptakan lingkungan yang menarik bagi konsumen," tambah laporan tersebut.
Lebih lanjut dari JLL:
Pusat perbelanjaan secara aktif menyesuaikan kombinasi penyewa mereka untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus berkembang, menawarkan berbagai opsi ritel. Toko serba ada dan toko kelontong juga telah mengalami renovasi untuk sesuai dengan tren saat ini dan memenuhi preferensi pelanggan. Inisiatif-inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman berbelanja, membuatnya lebih menarik bagi pelanggan.
Ada peningkatan yang signifikan dalam penyewa baru dari industri F&B, dengan beberapa restoran internasional memasuki pasar. Pada saat yang sama, sektor hiburan terus berkembang, dengan fokus pada menawarkan lebih banyak fasilitas untuk dewasa muda. Penyewa hiburan baru ini menyediakan berbagai aktivitas, seperti bilik foto, aktivitas dalam ruangan, dan bahkan pilihan karaoke.
Tidak ada mal baru yang selesai pada 2023
Meskipun terjadi lonjakan pengunjung mal setelah pembatasan sosial pandemi dicabut pada awal 2023, perkembangan mal baru di Jakarta terus terhambat. Akibatnya, ketersediaan pasokan mal baru tetap tidak berubah.
Dengan kurangnya pasokan baru, mal utama mengalami tingkat kekosongan yang konsisten rendah sepanjang 2023. Akibatnya, banyak mal ini, yang secara aktif menyesuaikan kombinasi penyewa mereka untuk memenuhi permintaan pasar yang berubah, mencapai tingkat okupansi hampir penuh. Namun, masih mungkin ada peluang untuk ruang kecil hingga menengah, menyediakan ketersediaan bagi pendatang baru yang ingin membangun kehadiran.
Sewa mal utama terus meningkat
Sewa meningkat sekitar 1,1% pada 4Q23, menunjukkan trajektori positif selama beberapa bulan terakhir. Sementara itu, sewa utama mencatat peningkatan y-o-y sebesar 3,1%, menunjukkan pertumbuhan yang relatif stabil dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 2,9%.
Tren kenaikan sewa mal utama diperkirakan akan terus berlanjut, terutama didorong oleh kurangnya pasokan di pasar ritel dan tingkat kekosongan yang rendah. Khususnya, Prime Mall yang terletak di area yang diinginkan dan yang secara konsisten meninjau tenant dan mereka kemungkinan akan memperoleh tarif yang lebih tinggi.
Note: Jakarta Retail refers to Jakarta's overall prime retail market.