Pasokan kantor CBD Jakarta mencapai 7,1 juta meter persegi pada akhir tahun
Pasokan luar CBD akan berada di 3,8 m2.
Tidak ada gedung perkantoran baru yang selesai dibangun di Jakarta dalam enam bulan terakhir. Sebagai hasilnya, data Colliers menunjukkan bahwa total pasokan kumulatif tetap pada 7,04 juta meter persegi di CBD dan 3,69 juta meter persegi di luar CBD, pada Q3 2022.
“Keterlambatan masih sangat mungkin terjadi, terutama karena beberapa gedung perkantoran berada dalam tahap akhir konstruksi. Pandemi telah membawa penurunan signifikan dalam iklim bisnis, termasuk industri perkantoran dan di hampir semua sektor,” kata laporan itu.
Lebih lanjut dari Colliers:
Selain itu, tingkat penyewa yang berkomitmen akan menjadi salah satu faktor penting bagi pengembang untuk menentukan waktu yang tepat bagi mereka untuk mulai beroperasi secara resmi. Di Jakarta, total inventaris ruang kantor berpotensi meningkat dengan penambahan sekitar 180.000 m2 pada Q4 2022, yang disumbang oleh enam gedung perkantoran.
Proyek-proyek masa depan ini akan membawa pasokan kumulatif masing-masing menjadi 7,1 juta meter persegi dan 3,8 juta meter persegi, di CBD dan di luar CBD, pada akhir 2022. Proyek yang ditunda dari tahun lalu akan menambah total ruang kantor sekitar 400.000 meter persegi dan pasokan kumulatif akan tetap di 11 juta meter persegi pada 2023.