Pasokan perkantoran kumulatif di Jakarta akan tumbuh 2,5% per tahun hingga 2025
Hampir 80% pasokan yang akan datang adalah bangunan premium.
Menurut laporan Colliers, laju kemajuan konstruksi di sektor gedung perkantoran di Jakarta sangat lambat, sehingga menyebabkan penjadwalan ulang tanggal penyelesaian beberapa proyek.
Meskipun demikian, beberapa proyek berhasil mencapai penyelesaian dan mulai beroperasi pada Q2 2023.
Berikut selengkapnya dari Colliers:
Di CBD, T Tower yang terletak di Gatot Subroto berkontribusi terhadap pasokan kumulatif sebesar 7,36 juta meter persegi pada Q2 2023. Saat ini, ada tiga proyek yang masih dalam tahap pembangunan. Luminary Tower, yang terletak di Thamrin Nine, diharapkan selesai pada akhir 2023.
Selain itu, Menara Utara dan Selatan Indonesia-1 diproyeksikan selesai pada 2025. Selain konstruksi yang sedang berjalan, beberapa pengembang juga siap memulai proyek baru. Lingkungan yang kondusif kemungkinan akan memfasilitasi dimulainya setidaknya tiga pembangunan kantor baru dalam waktu dekat.
Di luar CBD, Lippo Tower Holland Village telah mulai beroperasi dan berkontribusi terhadap pasokan kumulatif sebesar 3,85 juta meter persegi pada Q2 2023. Saat ini, enam proyek sedang dibangun, yang secara keseluruhan diperkirakan akan menghasilkan sekitar 260.000 meter persegi pasokan baru hingga 2025 di luar CBD.
Hampir 80% dari total pasokan yang diproyeksikan pada 2023 hingga 2025 terdiri dari gedung perkantoran premium dan Grade A. Pasokan kumulatif diperkirakan akan tumbuh pada tingkat 2,0–2,5% per tahun selama periode ini.