Pasokan ritel di Jakarta tetap stabil pada kisaran hampir 5 juta meter persegi pada Q3
Dua mal baru akan menambah luas 85.000 meter persegi pada akhir tahun.
Di Jakarta, pasokan ritel kumulatif relatif stagnan selama dua tahun terakhir, tetap stabil di angka 4,86 juta meter persegi pada Q3 2023, menurut laporan dari Colliers.
Rencana penyelesaian seperti Lippo Mall East Side (di dalam Holland Village) dan Agora Lifestyle Center (di dalam Thamrin Nine), diperkirakan akan menambah sekitar 85.000 meter persegi ruang ritel baru pada akhir 2023. Laporan tersebut mengatakan bahwa kedua mal ini saja akan berkontribusi dengan pertumbuhan pasokan kumulatif di Jakarta sebesar 2,4% dibandingkan 2022.
Berikut selengkapnya dari Colliers:
Di wilayah Jabodetabek, pasokan kumulatif tetap sebesar 2,97 juta meter persegi tanpa ada proyek yang selesai pada Q3 2023. Namun, perkiraan penyelesaian Bintaro Jaya Xchange 2 di Tangerang diperkirakan akan selesai pada akhir 2023. Penyelesaian mal ini akan semakin mendukung upaya pengembangan TOD dengan dibangunnya terowongan yang menyediakan akses langsung ke stasiun kereta terdekat, sehingga meningkatkan aksesibilitas mal. Dengan seluruh proyek pembangunan mal yang sedang berjalan dijadwalkan selesai pada 2023, pasokan kumulatif di wilayah Jabodetabek diperkirakan akan tumbuh sekitar 4,8% dibandingkan 2022.
Konsep ritel terus berkembang. Saat ini, pengembang sedang menjajaki beragam konsep ritel, melampaui model tradisional dan menekankan berbagai penawaran spasial. Ruang ritel yang terletak di tengah gedung perkantoran telah menjadi pilihan populer bagi para pengembang. Selain itu, ada tren yang berkembang dalam menggabungkan fasilitas ritel untuk mendukung inisiatif Transit Orientated Development (TOD).
Selain proyek yang sedang dibangun, beberapa usaha ritel lainnya telah diluncurkan oleh pengembang. Sebagian besar proyek baru ini memiliki kesamaan dalam mempromosikan konsep ritel terbuka. Setelah pandemi ini, konsep luar ruangan ini semakin populer, dan jika terus berjalan dengan baik, kita dapat mengantisipasi semakin banyak proyek pengembangan ritel yang mengadopsi pendekatan inovatif ini.