Sewa kantor di Jakarta turun 2,8% di Q1 | Real Estate Asia
, Indonesia
150 views

Sewa kantor di Jakarta turun 2,8% di Q1

Harga sewa diperkirakan akan terus menurun hingga di akhir tahun ini.

Sewa kantor Grade A di Jakarta turun -2,8% q-o-q pada kuartal pertama tahun 2022 karena tingkat kekosongan yang tinggi dan permintaan pasar yang terbatas.

JLL mengatakan penurunan sewa untuk kantor CBD sebagian besar diperkirakan akan berlanjut pada tahun 2022.

 

Berikut informasi lebih lanjut dari JLL:

Ketersediaan ruang kantor  relatif stabil di kuartal ini

Penyerapan kuartal I 2022 tercatat hampir 6.000 m2. Sektor teknologi masih menjadi segmen penghuni paling aktif.

Selain sektor teknologi, perusahaan-perusahaan di industri konstruksi juga aktif mencari ruang. Permintaan informasi terus meningkat seiring dengan pemulihan kegiatan ekonomi dan perbaikan penanggulangan wabah.

Tidak ada penyelesaian baru di kuartal ini

Tidak ada gedung Grade A baru yang diselesaikan pada 1Q22. Karena beberapa alasan, penyelesaian tiga proyek mulai tahun 2021 (Rajawali Place, Mori Building, Thamrin Nine Tower 1 – Autograph) ditunda lebih lanjut ke kuartal berikutnya.

Thamrin Nine Tower 2 – Luminary diperkirakan selesai pada 4Q22. Oleh karena itu, pasokan yang diantisipasi pada tahun 2022 akan menjadi sekitar 270.000 m2.

Pandangan: Pasokan besar-besaran yang akan datang untuk menekan kenaikan sewa

Permintaan diperkirakan sedikit meningkat dengan kebutuhan ruang yang relatif lebih kecil, sementara permintaan akan kualitas tetap menjadi tema utama. Namun, tren perampingan mungkin terus berlanjut.

Tekanan pada tingkat hunian terus berlanjut karena pasokan besar-besaran yang akan datang.
 

Catatan: Kantor Jakarta mengacu pada pasar perkantoran CBD Grade A Jakarta.

Follow the link for more news on

Pasokan ritel Jakarta akan mencapai 5 juta meter persegi tahun ini

Tiga mal baru saat ini sedang dalam tahap konstruksi.

Jakarta akan mendapatkan lebih dari 1.800 kamar hotel mewah baru pada akhir tahun ini

Ini akan menjadi angka tertinggi selama tiga tahun ke depan.

Perkantoran Jakarta diperkirakan mencapai 76% pada akhir tahun

Tingkat okupansi rata-rata  perkantoran di CBD mencapai 74,7% pada Q1.

Jakarta akan menyaksikan lebih dari 9.300 unit hunian baru pada 2026

Hampir setengah dari unit ini akan selesai tahun ini.

Apa yang dapat dipelajari oleh pengembang properti dari Azabudai Hills di Jepang

Pengembangan senilai US$4 miliar ini bertujuan untuk menjadi pusat internasional bagi warga asing dan perusahaan modal ventura.

JLL: Pasokan ritel utama di Jakarta diperkirakan akan 'langka'

Meskipun ada mal baru yang akan dibuka pada paruh pertama 2024.