Sewa ritel Jakarta naik tipis 0,8% di Q3 | Real Estate Asia

Sewa ritel Jakarta naik tipis 0,8% di Q3

Total pertumbuhan year-to-date adalah sebesar 1,8%.

Menurut laporan JLL, sewa ritel di Jakarta tumbuh rata-rata kurang dari 1% q-o-q selama beberapa kuartal terakhir.

“Dengan membaiknya situasi pandemi dan mal menikmati traffic pengunjung yang sehat, harga sewa kemungkinan tidak akan menjadi negatif. Sewa merangkak naik sekitar 0,8% q-o-q di 3Q22 dan pertumbuhan year-to-date sekitar 1,8%,” kata laporan itu.

Lebih lanjut dari JLL:

Pemilik tanah dari mal-mal berkinerja tinggi telah mengembalikan harga sewa mereka ke tingkat normal, bahkan ada yang menaikkan harga sewa mereka. Jika situasi pandemi terus membaik, pertumbuhan tahunan satu digit diharapkan dalam setahun penuh 2022 dan tahun-tahun berikutnya.

Tenant F&B dan fashion terus berkembang

Mal-mal perbelanjaan utama di lokasi-lokasi strategis, seperti kawasan Thamrin, Senayan, dan SCBD, terus menikmati traffic pengunjung yang sehat dengan pelonggaran pembatasan sosial yang memungkinkan pusat perbelanjaan beroperasi dengan kapasitas 100%. Kemacetan lalu lintas Jakarta yang terkenal sedemikian rupa sehingga mal dipandang sebagai one-stop entertainment complex dan destinasi pengunjung.

Tingkat hunian F&B dan fesyen cenderung mengungguli pasar dan terus menjadi segmen ritel paling aktif di 3Q22. Selain F&B dan fesyen, fasilitas hiburan ramah keluarga juga terus berkembang di mal yang baru dibuka karena taman bermain anak-anak diizinkan beroperasi dengan kapasitas 100%.

Tidak ada mal utama baru yang hadir di 3Q22

Moratorium pengembangan ritel mandiri tetap berlaku dan tidak ada proyek baru yang diselesaikan pada 3Q22. Dengan demikian, tingkat hunian tetap konsisten sehat. Total pasokan pada 2022 diperkirakan sekitar 28.000 m2, termasuk Senayan Park setelah diundur dari 2021.

Permintaan yang didorong oleh penawaran di Jakarta masih sedemikian rupa sehingga, meskipun lonjakan penyerapan bersih hanya terjadi ketika ada penyelesaian baru, tingkat kekosongan tetap berada di satu digit selama beberapa waktu. Dengan sebagian besar mal utama terisi penuh atau hampir penuh, pilihan terbatas untuk penyewa yang ingin berkembang.

Outlook: Pasokan terbatas diharapkan; harga sewa cenderung naik

Dengan hanya satu tambahan pasokan baru yang diharapkan di sepanjang 2022, tingkat kekosongan cenderung sedikit terkompresi, bahkan dengan tingkat penyerapan bersih yang relatif rendah. Kenaikan sewa yang moderat mungkin terjadi pada 4Q22, didukung oleh kurangnya pasokan dan perkiraan perbaikan situasi pandemi.

Tenant F&B serta mode dan hiburan diperkirakan akan terus mencari ruang ekspansi. Investor harus tetap tertarik dengan pasar pusat perbelanjaan, namun penjualan aset yang ada cenderung sangat terbatas, berdasarkan historis tren.

 

Catatan: Ritel Jakarta mengacu pada keseluruhan pasar ritel utama Jakarta.

 

Follow the links for more news on

Tiga pusat perbelanjaan baru akan dibuka di Jakarta pada 2023

Knight Frank mengatakan enam mal lagi akan dibuka pada 2025.

Yang diinginkan pembeli rumah: Tiga tren utama yang membentuk kembali pasar properti

GuocoLand memanfaatkan tren ini, dan menghasilkan 84% unit Lentor Modern terjual dalam dua hari.

Landed house menawarkan solusi untuk backlog perumahan yang melanda generasi milenial

Milenial di daerah perkotaan mengalami kekurangan hunian sebesar 79%.

Bangunan tinggi metaverse SWID menargetkan pasar pelajar

70% penghuni adalah mahasiswa, sementara 30% adalah investor yang kemudian menyewakan unitnya kepada mahasiswa.

Apa yang diharapkan dari sektor properti hotel di Jakarta di tahun-tahun mendatang

Akan ada lebih banyak hotel bintang 3 yang diharapkan selesai pada 2024.

Sewa kantor di Jakarta naik 4-5% tahun ini

Sewa CBD rata-rata turun kurang dari 1% pada 2022.