Pasokan kamar hotel di Bali sekarang hampir 60.000 | Real Estate Asia
, Indonesia
157 views

Pasokan kamar hotel di Bali sekarang hampir 60.000

Ini merupakan penurunan 0,8% dari tingkat pasokan pada 2019.

Ketersediaan akomodasi hotel baru di Bali dari 2020 hingga Q3 2023 sangat terbatas karena pandemi memaksa beberapa hotel untuk berhenti beroperasi. Berdasarkan data Colliers, saat ini keseluruhan pasokan kamar hotel di Bali berjumlah 59.697 kamar, turun tipis sebesar 0,8% jika dibandingkan dengan total jumlah kamar pada 2019.

Meskipun demikian, Bali tetap menjadi daya tarik yang abadi bagi wisatawan lokal dan internasional, sehingga menjamin kelangsungan pengembangan industri perhotelan di pulau tersebut.

“Perluasan hotel baru tidak hanya terbatas di kawasan Kuta saja; sudah meluas ke daerah lain seperti Pecatu, Ubud, Sanur, dan Seminyak. Hal ini menandakan bahwa tempat-tempat wisata di Bali mengalami diversifikasi melampaui kawasan tradisional Kuta-Seminyak, dengan semakin banyaknya pengunjung yang menjelajahi tempat-tempat alternatif tersebut. Dari segi klasifikasi hotel, terdapat distribusi yang cukup seimbang antara hotel bintang 3, 4, dan 5,” tambah Colliers.

 

 

 

Pasokan ritel Jakarta akan mencapai 5 juta meter persegi tahun ini

Tiga mal baru saat ini sedang dalam tahap konstruksi.

Jakarta akan mendapatkan lebih dari 1.800 kamar hotel mewah baru pada akhir tahun ini

Ini akan menjadi angka tertinggi selama tiga tahun ke depan.

Perkantoran Jakarta diperkirakan mencapai 76% pada akhir tahun

Tingkat okupansi rata-rata  perkantoran di CBD mencapai 74,7% pada Q1.

Jakarta akan menyaksikan lebih dari 9.300 unit hunian baru pada 2026

Hampir setengah dari unit ini akan selesai tahun ini.

Apa yang dapat dipelajari oleh pengembang properti dari Azabudai Hills di Jepang

Pengembangan senilai US$4 miliar ini bertujuan untuk menjadi pusat internasional bagi warga asing dan perusahaan modal ventura.

JLL: Pasokan ritel utama di Jakarta diperkirakan akan 'langka'

Meskipun ada mal baru yang akan dibuka pada paruh pertama 2024.