Tingkat okupansi kantor di CBD Jakarta meningkat menjadi 73,7% di Q2 | Real Estate Asia
, Indonesia
274 views

Tingkat okupansi kantor di CBD Jakarta meningkat menjadi 73,7% di Q2

Berbagai sektor mendorong permintaan pada kuartal ini.

Pada Q2 2023, rata-rata tingkat hunian di CBD Jakarta tercatat sebesar 73,7%, naik 1,7% dibandingkan Q1 2023, menurut data Colliers. Sementara itu, rata-rata tingkat okupansi cenderung stabil di angka 73% di luar CBD.

“Dengan dicabutnya pembatasan pandemi, semakin banyak perusahaan yang secara bertahap beralih kembali ke kebijakan bekerja dari kantor (WFO). Perkembangan positif ini menandakan potensi kebangkitan permintaan ruang kantor selama era pascapandemi,” kata laporan itu.

Lebih lanjut dari Colliers:

Ketika perusahaan-perusahaan yang sebelumnya memperkecil ruang kantornya dan mengadopsi model kerja hybrid mempertimbangkan untuk mengembalikan karyawannya ke kantor secara penuh, terdapat peningkatan kebutuhan akan ruang kantor yang lebih besar.

Transaksi baru-baru ini pada Q2 2023 terutama didorong oleh berbagai sektor, termasuk engineering, konsultasi, jasa, minyak bumi, pengemasan produk rumah tangga, layanan kesehatan, dan energi. Sektor logistik, keuangan, dan teknologi terus aktif mencari ruang kantor.

Tahun sebelumnya memberikan tantangan bagi bisnis startup, karena banyak pemodal ventura yang berhati-hati dalam pendanaan. Akibatnya, beberapa perusahaan startup menghadapi kesulitan keuangan. Namun, bisnis-bisnis tertentu yang tangguh berhasil berkembang dan menerima pendanaan untuk ekspansi. Misalnya saja sebuah perusahaan startup minuman asal Singapura yang sukses membuka kantor pertamanya di Indonesia.

Pada Q2 2023, rata-rata tingkat hunian di CBD tercatat sebesar 73,7%, naik 1,7% dibandingkan Q1 2023. Sementara itu, rata-rata tingkat hunian di luar CBD cenderung stabil sebesar 73%.

Harapan tinggi untuk potensi transaksi lebih lanjut. Namun, banyaknya tambahan pasokan ruang perkantoran dapat memberikan tekanan terhadap rata-rata tingkat okupansi, setidaknya hingga akhir 2023. Terlebih lagi, menjelang tahun pemilu 2024, aktivitas dunia usaha biasanya mengalami sedikit perlambatan.

Pasokan ritel Jakarta akan mencapai 5 juta meter persegi tahun ini

Tiga mal baru saat ini sedang dalam tahap konstruksi.

Jakarta akan mendapatkan lebih dari 1.800 kamar hotel mewah baru pada akhir tahun ini

Ini akan menjadi angka tertinggi selama tiga tahun ke depan.

Perkantoran Jakarta diperkirakan mencapai 76% pada akhir tahun

Tingkat okupansi rata-rata  perkantoran di CBD mencapai 74,7% pada Q1.

Jakarta akan menyaksikan lebih dari 9.300 unit hunian baru pada 2026

Hampir setengah dari unit ini akan selesai tahun ini.

Apa yang dapat dipelajari oleh pengembang properti dari Azabudai Hills di Jepang

Pengembangan senilai US$4 miliar ini bertujuan untuk menjadi pusat internasional bagi warga asing dan perusahaan modal ventura.

JLL: Pasokan ritel utama di Jakarta diperkirakan akan 'langka'

Meskipun ada mal baru yang akan dibuka pada paruh pertama 2024.