Tingkat okupansi kantor di CBD Jakarta meningkat menjadi 73,7% di Q2 | Real Estate Asia
, Indonesia
236 views

Tingkat okupansi kantor di CBD Jakarta meningkat menjadi 73,7% di Q2

Berbagai sektor mendorong permintaan pada kuartal ini.

Pada Q2 2023, rata-rata tingkat hunian di CBD Jakarta tercatat sebesar 73,7%, naik 1,7% dibandingkan Q1 2023, menurut data Colliers. Sementara itu, rata-rata tingkat okupansi cenderung stabil di angka 73% di luar CBD.

“Dengan dicabutnya pembatasan pandemi, semakin banyak perusahaan yang secara bertahap beralih kembali ke kebijakan bekerja dari kantor (WFO). Perkembangan positif ini menandakan potensi kebangkitan permintaan ruang kantor selama era pascapandemi,” kata laporan itu.

Lebih lanjut dari Colliers:

Ketika perusahaan-perusahaan yang sebelumnya memperkecil ruang kantornya dan mengadopsi model kerja hybrid mempertimbangkan untuk mengembalikan karyawannya ke kantor secara penuh, terdapat peningkatan kebutuhan akan ruang kantor yang lebih besar.

Transaksi baru-baru ini pada Q2 2023 terutama didorong oleh berbagai sektor, termasuk engineering, konsultasi, jasa, minyak bumi, pengemasan produk rumah tangga, layanan kesehatan, dan energi. Sektor logistik, keuangan, dan teknologi terus aktif mencari ruang kantor.

Tahun sebelumnya memberikan tantangan bagi bisnis startup, karena banyak pemodal ventura yang berhati-hati dalam pendanaan. Akibatnya, beberapa perusahaan startup menghadapi kesulitan keuangan. Namun, bisnis-bisnis tertentu yang tangguh berhasil berkembang dan menerima pendanaan untuk ekspansi. Misalnya saja sebuah perusahaan startup minuman asal Singapura yang sukses membuka kantor pertamanya di Indonesia.

Pada Q2 2023, rata-rata tingkat hunian di CBD tercatat sebesar 73,7%, naik 1,7% dibandingkan Q1 2023. Sementara itu, rata-rata tingkat hunian di luar CBD cenderung stabil sebesar 73%.

Harapan tinggi untuk potensi transaksi lebih lanjut. Namun, banyaknya tambahan pasokan ruang perkantoran dapat memberikan tekanan terhadap rata-rata tingkat okupansi, setidaknya hingga akhir 2023. Terlebih lagi, menjelang tahun pemilu 2024, aktivitas dunia usaha biasanya mengalami sedikit perlambatan.

Apa yang dapat dipelajari oleh pengembang properti dari Azabudai Hills di Jepang

Pengembangan senilai US$4 miliar ini bertujuan untuk menjadi pusat internasional bagi warga asing dan perusahaan modal ventura.

AIRSIDE tempat eco-haven baru yang menonjolkan urban farm dan smart bike parking

Properti komersial ini menyediakan hasil panen dari pertaniannya kepada penyewanya.

Gedung perkantoran tua mengadopsi sistem protokol terbuka untuk manajemen energi

Para ahli juga berpendapat penggunaan sistem manajemen gedung lebih berpeluang untuk menghemat energi.

Perusahaan self-storage semakin booming di tenga industri layanan dan fasilitas tambahan yang berkembang

Di Singapura, StorHub telah memperkenalkan pemesanan online untuk ruang penyimpanan berbagai ukuran.

Pasokan kumulatif kantor di Jakarta CBD kini mencapai 7,4 juta meter persegi

Pasokan juga diperkirakan akan meningkat secara signifikan di luar CBD.

Serviced apartments mendominasi pasokan hotel baru di Jakarta pada 2023

Lebih dari 70% kamar baru yang masuk pasar berasal dari serviced apartments.

Filinvest’s New Clark City menampilkan wajah baru dari pembangunan berkelanjutan

Pengembang berbasis Filipina itu mendefinisikan ulang keberlanjutan dari ruang hijau dan komponen daur ulang hingga Eco-Tech-Ture dan pabrik baterai kendaraan listrik.